1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

The BOBs Akan Pilih Blog Terbaik dari Indonesia

29 Agustus 2008

Untuk kelima kalinya Deutsche Welle, dimulai 31 Agustus, mengadakan kompetisi blog internasional, The BOBs. Dan untuk pertama kalinya, Deutsche Welle akan memilih blog terbaik berbahasa Indonesia.

https://p.dw.com/p/F72S

Selain bertambahnya kategori yang diperlombakan menjadi 16 dengan masuknya Indonesia, terdapat beberapa perubahan dalam design untuk ajang The Best of Blogs, The BOBs, tahun 2008 ini, terutama dalam peta blog, Blogmap. Dengan Blogmap ini kita dapat mengetahui berapa banyak blog terdapat di satu wilayah atau juga menemukan blog menurut bahasa, negara atau wilayah tertentu.

BOBs Blogmap Afrika

Misalnya,di Kongo dapat ditemukan satu blog yang menjadi pemenang Best Weblog Bahasa Prancis tahun 2007, milik Cédric Kalonji, yang sekarang bertambah giat menghidupkan dunia blog di negaranya.

Cédric menceritakan, banyak perubahan yang ia alamai setelah terpilih menjadi pemenang. „Blog saya menjadi lebih terkenal dari sebelumnya. Saya banyak menerima email. Banyak anak muda dari Afrika melalui blog saya menulis, meminta bimbingan. Selain itu yang memulai satu proyek, agar blog saya dapat menjadi sebuah platform. Untuk proyek ini, saya sudah mulai bekerja dengan kaum muda Kongo, yang berkeinginan membuat blog. Saya membantu mereka, seperti dalam masalah teknis, agar platform ini dapat segera terwujud.”

Porträt Cedric Kalonji
Cédric Kalonji, pemenang The BOBs 2007 untuk blog terbaik Bahasa Prancis

Sementara Cédric memperkirakan bahwa dunia blog di Kongo, Kamerun, Pantai Gading dapat berkembang maju, situasi di negara-negara lain sangat berbeda. Di Mali contohnya, bagi kebanyakan orang, fasilitas internet merupakan satu teknologi yang masih sangat mahal. Walaupun demikian, di Mali sekarang mulai tumbuh kegairahan membuat blog.

Jeanne Mercier, kepala jaringan pertukaran fotografer Afrika, Afrique in visu, menjelaskan, bahwa di Mali paling tidak orang telah mulai menulis blog lewat handphone. „Di Afrika, orang-orang menggunakan handphone, misalnya untuk mengoleksi foto-foto atau klip lagu, yang biasanya saling dipertukarkan diantara teman. Dengan begitu, orang dapat mendapatkan informasi mengenai trend terbaru atau mengenai klip lagu terbaik, bahkan mengenai pemilihan presiden di Mali dan juga dapat berdiskusi mengenai tema agama.“

Dunia blog di Afrika mulai tampak meriah, tapi masih belum dapat dipastikan, apakah blog di Afrika akan betul-betul berkembang. Alasannya adalah terlambatnya pembangunan infrastruktur untuk hal ini. Di lain sisi, para pakar dari berbagai bidang juga meramalkan, karena kurangnya infrasturktur komunikasi, seperti langkanya jaringan kabel, kemungkinan Afrika akan langsung menggunakan teknologi baru dalam membuat blog, seperti dengan menggunakan handphone.

Untuk itu, diharapkan agar Afrika selalu mengikuti perkembangan baru bidang teknologi dan memilih teknologi yang tepat untuk mengurangi biaya pembangun infrastruktur. Demikian dikatakan Jean-Michel Cornu dari Forum Internet dan Teknologi Baru Prancis.

Bukan saja perkembangan blog di Afrika yang akan dicermati oleh para juri The BOBs, akan tetapi weblog, podcast dan videoblog dari seluruh dunia. Dan mulai tahun 2008 ini, para blogger di Indonesia juga berkesempatan untuk menampilkan blog mereka di panggung internasional dan ikut berkompetisi. Tugas berat akan dihadapi para juri, karena tahun 2007 saja terdaftar lebih dari 7000 blog yang ikut kompetisi. Acara pengumuman pemenang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2008 di Museum Komunikasi Berlin.