1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Flu Babi, Asal dan Penularannya

28 April 2009

Flu babi membuat semua orang di Meksiko dan banyak bagian dunia lainnya menahan nafas. Tetapi apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan 'Flu Babi' itu? Dari mana datangnya dan bagaimana jalan penularannya?

https://p.dw.com/p/Hfxn
Babi di peternakan milik Granjas Carroll di Xicaltepec, negara bagian Veracruz tidak memiliki gejala terjangkiti flu babi.Foto: AP

Flu babi adalah penyakit saluran pernapasan yang biasa. Influenza pada babi sama 'normal' nya seperti pada manusia. Sering terjadi penularan, tetapi jarang menyebabkan kematian.

Lalu, mengapa virus yang sedang ramai dibicarakan sekarang ini dinilai sedemikian berbahaya? Seperti halnya semua virus influenza, virus flu babi juga terus berubah-ubah. Bila pada saat bersamaan babi terinfeksi dengan virus babi, virus burung dan virus manusia, maka semua gen virus itu dapat bermutasi satu sama lain. Dengan demikian dapat muncul virus baru yang mengandung perpaduan antara gen hewan dan gen manusia. Walaupun begitu, sekarang ini tidak ada bahayanya untuk makan daging babi. Sebab berdasarkan keterangan Lembaga Pengendalian Wabah di AS, flu babi tidak ditularkan melalui makanan.

Flu babi dapat menyebar dengan cepat sekali. Virusnya dapat ditularkan dari babi ke manusia, tetapi juga sebaliknya, dari manusia ke babi. Selama ini infeksi yang terjadi pada manusia terutama disebabkan karena ada hubungan langsung dengan babi. Wabah yang terjadi di Meksiko menunjukkan, bahwa sekarang harus diperhitungkan penularan dari manusia ke manusia lainnya. Yakni seperti lumrahnya penularan flu, bila penderitanya batuk-batuk atau bersin.

Gejala-gejala tertular mirip seperti influenza pada umumnya. Yaitu panas badan, perasaan lemah tidak bertenaga, tidak ada nafsu makan dan batuk. Ada pula yang dibarengi dengan pilek, sakit tenggorokan, dan mual. Buang-buang air dan mual dapat jauh lebih menonjol dari pada influenza biasa.

Menurut Dr. Margaret Chan, Direktur Jendral Organisasi Kesehatan Dunia WHO, munculnya penyakit flu babi di Meksiko berpotensi untuk menjadi pandemi, yaitu penyebaran lintas batas ke banyak wilayah dunia. Kemungkinan besar, mayoritas manusia saat ini tidak kebal terhadap jenis virus baru itu. Seberapa besar bahaya dari flu babi tsb, baru akan terlihat dalam hari-hari mendatang.

Sekarang ini pun nampaknya tidak mungkin untuk melakukan vaksinasi. Sebab belum diketahui jenis vaksin yang cocok untuk menanggulangi jenis virus baru itu. Vaksin influenza yang biasa tidak akan menolong. WHO dan Lembaga Pengendalian Wabah di AS sementara ini sudah mengisolasi sampel dari virus H1N1, untuk diberikan kepada produsen obat, guna mengembangkan bahan vaksinasi yang diperlukan.

Sonila Sand / Dewi Gunawan-Ladener
Editor: Ging Ginanjar