1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

UNI Eropa Eratkan Hubungan dengan ASEAN

Ayu Purwaningsih12 Februari 2009

Uni Eropa mengumumkan serangkaian program dalam rangka memperdalam hubungan dengan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara ASEAN.

https://p.dw.com/p/Gszm
kiri ke kanan: Paul Maltzahn (dubes Jerman), Julian Wilson (dubes Komisi Eropa), Surin Pitsuwan (Sekjen ASEAN) dan Pavel Rezac (Dubes Ceko)
kiri ke kanan: Paul Maltzahn (dubes Jerman), Julian Wilson (dubes Komisi Eropa), Surin Pitsuwan (Sekjen ASEAN) dan Pavel Rezac (Dubes Ceko)Foto: EU

Kemajuan ini tak lepas dari telah disahkannya Piagam ASEAN baru-baru ini. Sebagai langkah konkrit, negara-negara Uni Eropa dan Komisi Eropa mengakreditasikan para duta besarnya untuk ASEAN.

Setelah Inggris, Perancis dan Jerman, kini giliran Republik Ceko yang mewakili kepresidenan Uni Eropa secara resmi menunjuk duta besarnya di Jakarta sebagai perwakilan mereka di sekretariat ASEAN. Lebih dari 50 juta euro juga akan dikucurkan Uni Eropa untuk memperkuat kerjasama pembangunan. Sementara para staf disiagakan untuk mengatur perluasan kerjasama ini. Hermawan Janu Wibowo dari Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN, Departemen Luar Negeri membenarkan sudah dilakukannya penunjukan duta besar ini. Walau belum semua negara anggota Uni Eropa mengakreditasi duta besar mereka untuk ASEAN. Deplu belum memperoleh kepastian apakah seluruh 27 anggota negara Uni Eropa itu akan mengirimkan duta besar mereka: "Memang Uni Eropa ingin menunjuk duta besar mereka untuk Indonesia. Prosesnya adalah surat untuk akreditasi dikirimkan oleh negara asal ke sekretariat ASEAN, kemudian baru mereka mengadakan kunjungan kehormatan ke departeman luar negeri Indonesia sebagai tuan rumah. Kemungkinan tak semua mengirimkan wakil tetapnya."

Dalam rilis yang dikirimkan Uni Eropa tertera nama HE Baron Paul von Maltzhan sebagai duta besar Jerman, Pavel Rezac duta besar dari Ceko, sementara Komisi Eropa menunjuk Julian Wilson. Sekretaris Jendral ASEAN Surin Pitsuwan mengucapkan selamat kepada mereka atas pengangkatan sebagai duta besar untuk ASEAN.

Uni Eropa memandang dengan mengadopsi Piagam ASEAN, Desember lalu, perhimpunan negara-negara kawasan Asia Tenggara ini mengambil langkah maju dalam kerjasama dan integrasi regional. Piagam ini merefleksikan komitmen sepuluh negara anggotanya untuk mengeratkan kerjasama mereka dalam bidang politik, ekonomi, dan masalah sosial. Oleh sebab itu Uni Eropa menyambut baik era baru ASEAN yang juga telah lama menjadi mitra dialog bagi Uni Eropa.

Representasi diplomatik bagi ASEAN ini pada tingkatan Uni Eropa akan dijalankan dalam bentuk atau format Troika Uni Eropa, yang meliputi kepresidenan Uni Eropa dan delegasi Komisi Eropa. Sementara anggota-anggota Uni Eropa akan menjalin kontak bilateral dengan ASEAN berdasarkan kapasitas masing-masing negara.

Sementara itu, lebih dari 50 juta euro, dalam tiga tahun ke depan akan dikucurkan untuk membantu ASEAN menggolkan secara konkrit tujuan-tujuan piagamnya. Proyek-proyek baru akan mulai mengalir tahun ini.

Sebagai perluasan hubungan kedua perhimpunan, penasehat spesial bagi ASEAN juga ditunjuk dan akan bekerjasama dengan para staf teknis pembangunan. Diharapkan semua program ini akan berkontribusi untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan kerjasama pembangunan dengan lebih mulus, sehingga semakin merekatkan hubungan antara ASEAN dengan Uni Eropa.(ap)